Melakukan facial sepertinya menjadi ritual rutin para perempuan. Selain membersihkan wajah secara intensif, facial juga bisa sebagai terapi untuk masalah kulit yang sedang di alami. Namun, agar efektif facial harus di lakukan dengan tepat. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan saat facial adalah usia. Sebab, setiap rentang usia memiliki masalah dan karasteristik yang berbeda-beda.
Masalah kulit dan facial
Ketika masih berusia belasan, masalah kulit yang muncul biasanya tidak terlalu banyak. Namun, ketika usia bertambah, masalahnya mulai beragam. Berikut ini masalah yang muncul dalam rentang usia tertentu :
Usia 12 – 17 tahun.
Masalah :
Pada usia ini, umumnya kulit wajah belum banyak masalah. Kulit cenderung normal di tandai dengan tekstur kulit yang bagus, pori-pori tidak terlihat, tidak dehidrasi, serta tidak terdapat kerutan.
Jenis facial :
Untuk usia di bawah 17 tahun, tidak di sarankan untuk facial. Tapi ada beberapa literatur yang yang menyatakan di atas12 atau 13 tahun sudah boleh melakukan perawatan minimal, seperti membersihkan dengan sabun muka, pembersih dan toner. Atau mengoleskan pelembab dan juga sunblock. Namun bagi anda yang sudah sering merias agak berat, karena berprofesi sebagai model bisa melakukan facial ringan, hanya tidak di sarankan melakukan tindakan yang agresif. Sebab, facial hanya untuk membersihkan sisa-sisa makeup. Pada usia ini kebersihan kulit harus terjaga dengan baik, agar tidak muncul masalah serius.
Usia 17 – 25 tahun
Masalah :
Pada rentang usia ini, mulai muncul masalah kulit karena perubahan hormon. Antara lain jerawat, atau perubahan kulit. Rata-rata pada usia ini, kulit cenderung normal dan kombinasi. Ada area yang berminyak, tapi ada yang kering.
Jenis facial :
Pilihlah facial yang terkonsentrasi pada masalah jerawat. Namun BOLEH juga facial untuk mengurangi problem minyak yang menyebabkan jerawat. Sebab, pada fase ini produksi minyak sangat berlebih.
Usia 25 – 35 tahun
Masalah :
Rentang usia ini merupakan fase normal. Dalam usia seperti ini, kondisi kulit adalah yang paling normal. Intinya kulit tidak terlalu banyak bermasalah.
Jenis Facial :
Facial yang sesuai untuk usia 25 – 35 tahun adalah jenis facial ringan. Misalnya facial untuk membuang toksin sehingga kulit lebih cerah. Atau jika anda ingin memiliki wajah lebih putih bisa di variasikan dengan whitening.
Usia 35 – 40 tahun
Masalah :
Pada rentang usia ini mulai muncul tanda-tanda penuaan. Namun, tanda-tanda yang muncul masing-masing orang berbeda. Ada yang kulit wajahnya mulai terlihat kering atau kusam. atau ada pula yang muncul flek – flek hitam.
Jenis facial :
Untuk anda yang termasuk ke dalam rentang usia ini, di sarankan untuk facial yang bersifat mengatasi kulit kering dan antiaging.
Usia 40 tahun ke atas
Masalah :
Pada usia ini, tanda-tanda penuaan yang muncul semakin banyak. Masalah yang di timbulkannya pun lebih kompleks bergantung bagaimana merawatnya waktu muda. Bila menerapkan gaya hidup sehat, bisa saja kulit masih sehat. Sebaliknya, memiliki gaya hidup kurang sehat seperti merokok dan minum alkohol, penuaan akan makin nampak.
Jenis facial :
Pilih facial untuk antiaging di tambah perawatan tambahan seperti peeling atau botox. Untuk pembagian waktunya sendiri sebaliknya di sesuaikan kebutuhan atau berdasarkan saran dokter.
Pasca Facial
Yang harus di perhatikan setelah facial adalah perawatannya :
Usahakan untuk selalu mengoleskan krim anti iritasi atau anti biotik. Oleskan selama satu hari, setelah itu rawat seperti biasa.
Untuk frekuensi facial sendiri, agar di sesuaikan kebutuhan. Jika kulit bermasalah, sebaiknya dua kali seminggu, sambil di variasikan dengan perawatan lainnya.
Namun, jika kulit tidak bermasalah, facial sebaiknya satu kali sebulan, sebab facial yang terlalu sering bisa berdampak kurang baik bagi kulit itu sendiri.
